Mendengar namanya, mungkin familiar dengan tempat wisata edukatif yang terletak di Kota Tangerang Selatan itu. Kandank Jurank Doank (KJD) merupakan sekolah alam yang didirikan oleh Raden Rizki Mulyawan Kertanegara Hayeng Denada Kusuma. Pendiri yang lebih dikenal dengan nama Dik Doank tersebut membangun sekolahnya di Kompleks Alvita, Desa Sawah Baru, Ciputat, Tangsel. Mulanya, sekolah milik pelantun lagu Pulang tersebut dibuka untuk anak-anak sekitar rumahnya yang kurang mampu. Saat ini, Kandank Jurank juga telah dibuka sebagai tempat wisata edukatif.
Di Kandank Jurank Doank, pengunjung terutama anak-anak bebas melakukan aktivitas permainan apa saja. Kegiatan yang ada di sana khususnya berkaitan dengan tema alam. Putra-putri Anda bisa bermain lumpur di sawah, belajar menanam padi, atau memandikan kerbau. Bagi yang hobi menggambar, pemandangan di Kandank Jurank merupakan objek yang menarik. Ada pula event mendengarkan dongeng, mengenal satwa, serta memainkan permainan tradisional.
Pengelola Kandank Jurank Doank menawarkan beberapa paket outbond. Paket pertama meliputi hiking di sawah, menanam padi, memandikan kerbau, serta menangkap ikan. Paket outbond kedua tidak jauh berbeda dengan paket pertama dengan tambahan permainan flying fox.
Paket aktivitas luar ketiga akan mengajak peserta menanam padi,
menangkap ikan, bermain perahu karet, melintasi jembatan ranting, serta
meluncur di wahana flying fox. Sedangkan paket terakhir mencakup
kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan perahu karet, menggapai tali,
jembatan ranting, tangga monyet, dan flying fox.
Di KJD juga terdapat museum bernama
Museum Kandank Jurank Doank. Tempat bernuansa historis berada di lantai
pertama dekat toko souvenir. Bagian dalam museum dipenuhi dengan koleksi
lukisan karya pendiri Kandank Jurank. Seperti lagu-lagu yang kerap
dibawakan, lukisan Dik Doank juga mengangkat tema sosial. Selain
lukisan, di museum juga dipajang peralatan melukis, perlengkapan
fotografi, koleksi sepeda, serta beberapa hasil kreasi berupa sampul
kaset untuk Nike Ardilla, Broery Marantika, dan musisi lain. Di sana
juga tersimpan lukisan lilin karya pelukis lilin bernama Ferry.
Kandank Jurank Doank dapat dikunjungi
setiap hari tanpa dipungut biaya. Pengunjung baru dikenai tarif bila
ingin menikmati wahana-wahana permainan yang umumnya dihargai antara Rp
15.000 – Rp 20.000. Sedangkan paket outbond-nya bisa diikuti
dengan biaya minimal Rp 98.000. Untuk kunjungan kelompok (seperti
rombongan pelajar) harap malakukan konfirmasi minimal 2 hari sebelumnya
kepada pengelola.
Untuk menuju KJD, arahkan kendaraan Anda menuju Jalan Tol Lingkar Luar
Jakarta. Ikuti jalan bebas hambatan tersebut hingga masuk ke Jalan Tol
Pondok Pinang-TMII dan diteruskan ke Jalan Tol Jakarta-Serpong.
Selanjutnya keluar tol dan masuk ke Jalan Tegal Rotan Raya hingga Jalan
Cendrawasih. Selanjutnya belok kiri menuju Jalan Garuda tempat Kandang
Jurank Doank berada. Anda juga dapat menumpang kereta komuter atau
kereta ekonomi dari stasiun Manggarai atau Jakarta Kota dan turun di
Stasiun Jurangmangu. Dari tempat pemberhentian kereta ini anda tinggal
berjalan kaki selama 15 menit ke Kandang Jurank Doank.
Posting Komentar